Kambing terbaik untuk qurban atau aqiqah

Kambing yang cocok

untuk bisnis yaitu kambing yang biaya perawatannya murah namun dapat memberikan keuntungan yang melimpah. Namun untuk ibadah qurban, pilihlah kambing yang memiliki badan besar atau kambing pedaging.

Di Indonesia banyak sekali ras kambing yang dikembangkan.

kambing kacang adalah yang pertama kali dikembangkan yang merupakan ras unggulan. Kambing yang memiliki daya adaptasi tinggi ini merupakan kambing lokal Indonesia. Selain itu, kambing kacang juga daya reproduksinya sangat tinggi.

aa juga kambing etawa \Ketika mendengar kata ‘etawa’ maka kita akan langsung teringat kepada susu kambing. Ya, memang susu kambing yang beredar di negeri ini merupakan susu kambing etawa. daging kambing ini juga dimanfaatkan selayaknya daging kambing jinis lain

baca juga : kambing aqiqah ridho

ada juga kisah kakek penernak kambing etawa jenis terbesar ini

TIDAK banyak yang mengenal nama Tarsisius Wartono, kakek berumur 110 tahun warga Dusun Somoroto Desa Tlogoguwo Kaligesing. Warga Kecamatan Kaligesing hanya mengenal dia sebagai kakek biasa yang mantan peternak.
Dia sudah tidak menernak kambing karena faktor usia. Anak-anaknya yang melanjutkan usaha itu. Hanya sedikit yang tahu kisah hidup Wartono semasa muda. Dibalik sosoknya yang bersahaja,baik dan suka memnatu tetangga

ternyata ada prestasi besar yang ditorehnya.

Tarsisius Wartono mengaku kalau dirinya yang pertama kali menurunkan kambing PE  di Jawa Tengah.
Kakek 12 anak, puluhan cucu dan cicit itu mengatakan, PE merupakan persilangan Kambing Etawa dengan Kambing Benggala.

Awal mula persilangan itu adalah adanya bantuan dari Pemerintah Kolonial Belanda yang berpusat di Semarang. “Pemerintah Belanda sepertinya memang bertujuan mengembangkan Etawa, kambing asli India yang memang ukurannya demikian besar. Kemungkinan setelah berhasil, akan dimanfaatkan untuk memakmurkan kolonial,” tuturnya kepada KRjogja.com, Kamis (15/9).

ceritanya adalah Bantuan kambing indukan jantan itu disalurkan tahun awal dekade 40-an. Ketika itu, Wartono berumur sekitar 37 tahun dan sudah menjadi peternak Kambing Benggala. “Seluruh daerah di Jawa Tengah kabarnya dapat bantuan itu. Lalu kenapa dia  yang dapat? Camat Kaligesing kala itu yang dipasrahi kambing oleh Bupati, jatuh cinta dengan perempuan Tlogoguwo, akhirnya menyerahkan Etawa kepadanya,” terangnya.
Namun karena sang gadis tidak bisa memelihara kambing, maka ternak itu diserahkan kepada Wartono untuk dipelihara. Wartono mencoba mengawinkan dua jenis kambing itu dan berhasil menghasilkan keturunan.
Berbeda dengan Wartono, peternak lain di berbagai pelosok Jawa Tengah menemui kegagalan. “Mengapa? Karena mereka mencoba mengawinkan Etawa dengan kambing kacangan, tentu beda ukuran, mana mau kambingnya kawin. Meski Etawa ukurannya super, tetapi Benggala juga cukup besar,” ungkapnya

seperti itu singkat cerita yang jelas jika kita telisik Kambing benggala diduga merupakan hasil persilangan kambing black benggala dengan kambing kacang. Kambing ini tersebar di daerah sekitar pulau timor dan  pulau flores di propinsi nusa tenggara timur.

itulah artikel kami Kambing terbaik untuk qurban atau aqiqah semoga bermanfaat.