Saudaraku, penting dipahami sejak awal untuk jangan asal pilih jasa aqiqah. Padahal, aqiqah bukan sekadar menyembelih kambing dan membagikan nasi kotak.
Ia adalah bagian dari ibadah, bentuk syukur atas kelahiran anak, sekaligus sunnah muakkadah yang sarat nilai syar’i dan sosial.
Sebagai ustadz yang juga telah lebih dari lima tahun berkecimpung dalam dunia jasa aqiqah, izinkan saya memberikan nasihat: jangan asal pilih jasa aqiqah.
Ada banyak aspek penting yang harus diperhatikan agar aqiqah yang kita tunaikan sah secara syariat dan maksimal dari sisi pelaksanaannya.
Pertama, pastikan hewan aqiqah sesuai syariat: cukup umur, sehat, tidak cacat, dan disembelih atas nama Allah. Banyak kasus ditemukan, kambing yang dipakai ternyata belum cukup umur atau tidak disembelih sesuai aturan Islam.
Kedua, pilih jasa yang amanah dan transparan. Jangan tergiur harga murah tanpa memastikan kualitas layanan dan kejujurannya. Jasa aqiqah yang baik akan memberikan laporan penyembelihan, menyertakan dokumentasi, bahkan memungkinkan orang tua ikut menyaksikan prosesnya.
Ketiga, utamakan pelayanan yang profesional dan berpengalaman. Aqiqah bukan hanya ibadah tapi juga bentuk dakwah kepada keluarga, tetangga, dan dhuafa yang menerima. Maka penyajian makanan, rasa, kebersihan, hingga cara distribusi harus diperhatikan.
Terakhir, tanyakan pada diri kita: “Apakah aku sudah memberikan yang terbaik untuk anakku dalam hal aqiqah ini?” Jangan sampai ibadah sunnah ini berubah menjadi amal yang sia-sia karena dilakukan sembarangan.
Semoga Allah memberikan kita kemampuan untuk memilih dengan bijak dan menjalankan aqiqah sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Āmīn.