hewan terbaik dalam pelaksanaan aqiqah
Aqiqah adalah saraana bagi seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada allah swt oleh karena itu harus dipilih hewan yang baik dari hal keselamatan dari cacat dan cukup usia yg diperlukan se
bagaimana telah berlalu pemjelasanya. Juga di anjurkan untuk memilih yang gemuk,besar,bagus dan yang paling penting adalh terbebas dari penyakit
Dari abu dawud meriwayatkan untuk anak laki laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing
Dalam riwayat yang lain untuk hadist yang sama adalah seperti berikut Aqiqah tidak apa apadilaksanakan dengan hewan jantan atau betina berdasarkan hadits ummu kurz
Nah apabila pembaca ingin meniru kepada apa yang dilakukan oleh para ulama itu sangat bagus karena disebutkan bahwa imam ahmad ditanya tentang aqiqah,’ bolehkah dengan kambing yang masih perawan atau yang sudah hamil besar ?’’ beliau menjawab, ‘’ pejantan lebih baik,’’
Para ulama berbeda pendapat pada hewan yang terbaik untuk aqiqah
Para ulama menganut madzhab syafii dalam pendapat mereka yang paling kuat dan sebagian ulama penganut madzhab maliki mengatakan bahwa yang terbaik adalah unta,kemudian sapi,lalu domba dan diakhiri dengan kambing
Kebanyakan masyarakat memilih kambing karena memang di indonesia kambing lebih mudah ditemukan dan diternakkan. Kambing aqiqah terbaik yang akan disembelih syaratnya berumur minimal satu tahun dan memiliki kondisi fisik yang sehat.
baca juga: 2 tips memilih kambing potong sehat
Memilih kambing aqiqah perlu memiliki pengetahuan informasi khusus mengenai dunia hewan dengan baik. Itulah sebabnya mengapa saat berencana memilih hewan untuk disembelih, hewan tersebut harus melalui pengecekan yang teliti untuk melihat tanda atau cirinya sebagai hewan sembelih yang berkualitas untuk dibeli.
Akan tetapi disini tidak mengharuskan bagi setiap orang untuk meniru dan mempunyai persamaan dalam memberikan aqiqah terbaik yang dicontohkan ulama tersebut,
kemampuan setiap orang berbeda beda,tentunya tolok ukur pun juga harus diperhitungkan
jangan sampai setelah kita meniru dan melaksanakan aqiqah dengan contoh domba atau kambing terbaik para ulama yang harganya mungkin fantastis dan dikemudian hari meniru ,setelah meniru dan mempraktekakan dikarenakan beberapa faktor ,entah masalah uang dan terpikir pikir rugi membuang buang uang dan lain dan sebagainya,nah disitu disayangkan ,,
karena apa,disetiap hubungan kita dengan yang maha kuasa diharapkan full ikhlas jadi jangan sampai ada perasaan negatif sedikitpun seharusnya,
karena dengan adanya perasaan yang negatif sedikit saja terlintas saja dalam pikiran kita,maka allah swt sudah dulu mengetahuinya,,, ya pada intinya menurut kami disetiap aqiqah kita diharapkan ikhlas lilahitaala,manakala kita memberikan kambing yang menurut orang adalah kambing yang buruk akan tetapi dalam syariat masuk
dalam kategori sah untuk aqiqah itu tidak masalah selama kita dengan yang maha kuasa mempunyai niat yang lurus untuk menunaikan ibadah aqiqah ini
baca juga: setiap bayi lahir wajib diaqiqahi