Sejarah Aqiqah Menurut Islam

Sejarah aqiqah menurut Islam dan pada zaman nabi budaya menyembelih binatang dan mencukur rambut memang telah ada pada masyarakat Arab.

Sebelum Rasulullah Muhammad SAW diangkat menjadi seorang Rosul Allah. Namun aqiqah pada masyarakat tersebut berbeda caranya dengan contoh yang diberikan Nabi Muhammad.

Sejarah aqiqah di zaman Nabi Muhammad SAW yaitu dicontohkan oleh beliau saat pelaksanaan aqiqah untuk dua orang cucunya, yaitu Hasan dan Husain.

dan lalu aqiqah diikuti oleh umat muslim hingga sampai saat ini. Telah diterangkan sebelumnya bahwa masyarakat Arab jahiliyah juga memiliki tradisi aqiqah untuk menyambut kelahiran buah hatinya, dan Islam datang untuk menyempurnakannya.

Sejarah Aqiqah pada Zaman Nabi Muhammad SAW


Sejarah aqiqah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW saat beliau melaksanakan aqiqah pada cucu kembarnya yakni Hasan dan Husain. Hal ini dijelaskan pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas ra,

bahwa Rasulullah SAW melaksanakan aqiqah untuk Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Husain bin Ali bin Abi Thalib, masing-masing adalah satu ekor kambing.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَقَّ عَنِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ كَبْشًا كَبْشًا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengakikahi Al Hasan dan Al Husain, masing-masing satu ekor gibas (domba)” (HR. Abu Daud no. 2841)

Sejarah aqiqah
Namun dalam riwayat lain, menurut An Nasai lafazhnya adalah:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ عَقَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بِكَبْشَيْنِ كَبْشَيْنِ

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengakikahi Al Hasan dan Al Husain, masing-masing dua ekor gibas (domba).” (HR. An Nasai no. 4219)

Menurut Hukum Islam, menyembelih kambing aqiqah untuk anak laki-laki berjumlah dua ekor dan kambing aqiqah untuk anak perempuan adalah satu ekor adalah yang paling kuat pendapatnya.


penyelenggaaan aqiqah yang dicontohkan oleh Rosulullah SAW tersebut kemudian dilanjutkan oleh para sahabat, tabiin, tabiit tabiin (generasi setelah tabiin) dan selanjutnya juga oleh generasi selanjutnya hingga saat ini. Demikian sejarah aqiqah yang ada pada umat Islam dan masa pra Islam.

baca juga: Paket Aqiqah Tanpa Nasi Box