Urutan atau tata kiat aqiqah anak perempuan dan laki-laki sebenarnya sama saja. Yang mengasingkan hanyalah jumlah kambing yang dikurbankan untuk aqiqah.
Berikut tata kiat aqiqah anak perempuan dan laki-laki sesuai sunnah.
- Menyembelih Kambing
Aqiqah identik dengan menyembelih kambing. Namun, di era modern ini, menyembelih kambing guna aqiqah merupakan urusan yang merepotkan. Karena itu, tidak tidak banyak yang mengerjakan pembelian masakan kambing yang sudah siap digunakan guna acara aqiqah anak.
Jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah berbeda antara anak perempuan dan laki-laki. Untuk aqiqah anak perempuan orang tua menyiapkan satu ekor kambing. Sedangkan untuk anak laki-laki, orang tua menyembelih dua ekor kambing.
Soal jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah anak perempuan dan laki-laki ini telah disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud.
Artinya ini: Dari Ummu Kurz ia berkata, ” Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda ‘Untuk seorang anak laki-laki merupakan dua ekor kambing dan untuk bakal perempuan merupakan seekor kambing. Boleh untuk kalian kambing jantan atau betina sama saja’.” (HR. Abu Dawud no. 2834-2835).
kambing yang disembelih itu syaratnya untuk aqiqah anak perempuan dan laki-laki ini sama dengan hewan kurban. Yaitu kambing yang berkualitas, baik dari segi jenis hingga usia. Kambing itu pun me sti bebas dari cacat dan penyakit.
Sebelum menyembelih kambing guna aqiqah, sunnah untuk memperhatikan doa sebagai berikut:
BISMILLAHI WA BILLAHI, ALLAHUMMA’AQIQATUN ‘AN FULAN BIN FULAN, LAHMUHA BILAHMIHI SI AZHMIHI,ALLAHUMMAJ’ALHA WIQAAN LIALI MUHAMMADIN’ALAIHI WA ALIHIS SALAM. - Memasak Daging Aqiqah
Tata kiat aqiqah selanjutnya merupakan memasak daging dari hewan yang disembelih untuk aqiqah. Soal ini, ada dua pendapat ulama mengenai daging aqiqah.
Pendapat pertama menye butkan usahakan daging hewan aqiqah dimasak terlebih dahulu kemudian dibagikan. Pendapat ke dua menyarankan untuk mengalirkan daging aqiqah seperti daging kurban, tidak dimasak terlebih dahulu.
Namun jumhur ulama lebih mengajurkan untuk memasak daging aqiqah terlebih dahulu sebelum membagikannya guna orang-orang. mengungkapkan dalam kitab Atahzib yang ditulis Imam Al-Baghawi.
Yang artinya: ” Dianjurkan untuk tidak mengalirkan daging hewan aqiqah dalam keadaan mentah, akan tetapi dimasak terlebih dahulu kemudian diantarkan untuk orang fakir dengan nampan.” (Imam Al-Baghawi dalam kitab Atahzib)
Lalu , ” Kebanyakan para ahli menyarankan supaya daging hewan aqiqah tidak diberikan dalam keadaan mentah, namun dimasak terlebih dahulu kemudian disedekahkan pada orang fakir.”
Berdasarkan penjelasan dari hadis yang diriwayatkan al-Bayhaqi, daging aqiqah usahakan dimasak terlebih dahulu baru dibagikan.
Yang artinya: Aisyah r.a berbicara, ” Sunnahnya dua ekor kambing guna anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu makanlah (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.” (HR al-Bayhaqi) - Memakan Sebagian Daging Aqiqah
Dari hadis yang diriwayatkan al-Bayhaqi, sudah jelas disebutkan bahwa daging aqiqah sejumlah dimakan. Sedangkan sebagiannya lagi diserahkan untuk orang-orang.
Tata kiat aqiqah mengalirkan daging ini hampir sama dengan daging kurban. Sebagian daging aqiqah di berikan kepada keluarga Muslim yang melaksanakan aqiqah. Sementara sisanya dapat diserahkan untuk tetangga ataupun fakir miskin. - Mencukur Rambut dan Memberikan Nama Saat Aqiqah
Tata kiat aqiqah berikutnya merupakan memotong rambut bayi yang baru berlahiran dan memberikan nama kepadanya. Dalam tata kiat aqiqah menurut keterangan dari penjelasan dari Islam, orang tua memberikan nama yang baik guna anak yang baru lahir.
Memberikan nama yang baik mencerminkan bagaimana akhlak dan imannya nanti guna Allah SWT.​ Hukum mencukur rambut bayi saat menggarap aqiqah menurut keterangan dari penjelasan dari pendapat yang powerful di kalangan ulama merupakan sunnah. - Mendoakan Bayi Saat Aqiqah
Tata cara aqiqah anak selanjutnya merupakan mendoakan bayi yang baru lahir. Berikut merupakan bacaan doa yang usahakan diucapkan guna bayi yang baru lahir.
” U,IIDZUKA BI KALIMAATILLAAHIT TAMMAATI MIN KULLI SYAITHOONI WA HAAMMAH. WA MIN KULLI ‘AININ LAAMMAH.”
Dirangkum dari sekian tidak sedikit sumber
Demikianlah tata kiat aqiqah anak perempuan cocok sunnah nabi yang usahakan dilaksanakan guna mensyukuri nikmat tuhan yang di berikan untuk anda. Bagi anda yang membutuhkan konsultasi seputar aqiqah, khususnya anda yang tingan di jogja, kami ridho aqiqah jogja siap membantu anda, kami telah menyediakan paket khusus dan terjangkau guna anda, segera wa dan hubungi kami ya. atau klik disini
penting: mau melaukan aqiqah di bulan suci ramadhan? baca ini