Tak terasa sekarang telah berada separuh lebih bulan Ramadhan. Tidak lama lagi kita akan menghabiskan sepertiga terakhir dari bulan mulia ini. Yang menurut mayoritas ulama di dalamnya terdapat satu malam istimewa, yaitu lailatul qodar (malam seribu bulan).
Maka dari itu, ibadah pada malam itu khairun min alfi syahr (lebih baik dibanding ibadah selama seribu bulan). Yang di dalamnya tidak ada lailatul qadar. Hal ini selaras dengan penuturan Mujahid bin Jabir:
Artinya: sesungguhnya Nabi mengisahkan seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil yang mengangkat senjatanya untuk berjuang di jalan Allah selama seribu bulan. Perkara tersebut membuat kaum muslimin merasa takjub sehingga Allah menurunkan tiga ayat pertama surat Al-Qadar (Fadhailu-l Awqat li-l Baihaqi, juz 1 hal. 207)
Keutamaan lain dari malam laillatul qodar adalah
yaitu malaikat dari tiap lapis langit bahkan dari sidratil muntaha turun ke bumi untuk mengaminkan doa manusia. Hingga waktu fajar tiba sebagaimana penuturan Imam Al-Qurthubi. Mereka, termasuk malaikat Jibril, turun dengan membawa rahmat Allah dan segala ketentuan yang telah Allah takdirkan pada malam lailatul qodar tersebut hingga setahun ke depan.
Baca juga:
PAKET AQIQAH JOGJA
Bolehkah Makan Daging Aqiqah Anak Sendiri?
.