kali ini kita akan membahas tentang tasyakuran aqiqah, simak penjelasan berikut ini. Hukum Aqiqah: Aqiqah itu sunnah muakkadah, walaupun demikian hendaknya jangan ditinggalkan sebab bagi sebagian komentar ulama, sunnahnya itu kokoh.
Baca Juga: Fasilitas Aqiqah
Sebagaimana yang ada dalam dalil riwayat Imam At- Tirmidzi, Rasulullah Saw bersabda:“ Tiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya”.
Kapan Waktu Pelaksanaan Tasyakuran Aqiqah?
Waktu Aqiqah: waktu terbaik buat aqiqah putera puteri kita merupakan di hari ke- 7. Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah SAW bersabda.
Apa Hakikat dari Aqiqah?
Menurut istilah, aqiqah adalah proses kegiatan menyembelih hewan ternak pada hari ke tujuh setelah bayi dilahirkan. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Apa Arti Tasyakur Aqiqah?
Tasyakur merupakan kata dalam bahasa arab yang artinya syukuran atau bersyukur atas karunia. Sedangkan aqiqah adalah ibadah menyembelih domba/kambing/sapi pada hari ke-7 setelah kelahiran bayi.
Perbedaan Tasyakur Aqiqah untuk Anak Laki-laki & Perempuan
Terdapat perbandingan jumlah hewan aqiqah buat balita pria serta balita wanita. Buat balita pria 2 ekor domba ataupun kambing sebaliknya balita wanita lumayan seekor saja.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Syariah Allah itu sempurna, yakinlah tiap ketentuan- Nya tentu terdapat hikmah.
Begitupula dengan ibadah aqiqah, bukan berarti perbandingan jumlah hewan aqiqah antara pria serta wanita merupakan suatu diskriminasi. Tentu terdapat hikmahnya.
“Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (domba/kambing) karena kelahiran seorang bayi maka hendaklah untuk laki-laki dua ekor (domba/kambing) yang sama (ukuran/jenis) dan untuk perempuan satu ekor (domba/kambing).” [HR Abu Dawud, Ahmad dan Nasa’i].
demikian penjelasan kami terkait tasyakuran aqiqah, smeogab dapat bermanfaat.
Baca Juga: Bagaimana ciri-ciri kambing yang boleh disembelih untuk aqiqah?