Bagi Yang Belum Aqiqah

Yang anda harus tau terkait aqiqah

Aqiqahan merupakan mengundang tetangga guna membacakan ayat Al-Quran, zikir, atau maulid Barzanji yang lantas memotong tidak banyak rambut bayi oleh sebanyak undangan secara bergantian ketika mahallul qiyam.

Yang punya hajat kemudian meminta kiai setempat mendoakan si anak besok menjadi orang punya guna dan kegunaan untuk masyarakat.

Pengertian Aqiqah

Sedangkan akikah secara harfiah sebutan untuk rambut di kepala bayi. Bayi orang atau binatang, sama saja. Kata berpengalaman fiqih, akikah ialah hewan sembelihan yang dimasak gulai lantas disedekahkan untuk orang fakir dan miskin.

Dimasak gulai dengan asa akhlak si orok besok manis dan enak di anggap mata laksana masakan gulai.

Hukum aqiqah sunah muakkad. Tetapi menjadi wajib bila dinazarkan sebelumnya. Bagi bayi laki-laki, sempurna paling tidak dua ekor kambing. Sedangkan bayi perempuan, dipotongkan seekor kambing.

Tetapi pada prinsipnya, seekor kambing lumayan untuk mengaqiqahkan bayi laki-laki maupun perempuan. Sementara sempurnanya, seorang wali tidak diberi batas menyembelih berapa ekor kambing, unta, sapi atau kerbau.

Artinya, silakan menyembelih berapa pun. Demikian kata Syekh Syarqowi dalam buku Hasyiyatus Syarqowi ala Tuhfatit Thullab bi Syarhit Tahrir.

Makna Aqiqah

Sejumlah ulama mengatakan, aqiqah berguna memberikan mandat untuk si anak untuk menyerahkan syafa’at besok kepada orang tuanya.

Di beda pendapat, aqiqah bertujuan supaya fisik dan akhlak si tumbuh dengan baik. Yang pasti, sedekah aqiqahan terlaksana. Masa penyembelihan tersebut disunahkan pada hari ketujuh sesudah kelahiran bayi.

Hari kesatu keluarnya si bayi masuk dalam hitungan. Kalau belum sempat di hari ketujuh karena sejumlah uzur, boleh dilaksanakan pada hari keempat belas, dua puluh satu, dan kelipatan tujuh berikutnya.

Saat menyembelih yang disunahkan saat fajar menyingsing, dianjurkan membaca doa berikut,

باسم الله والله أكبر اللهم هذه منك وإليك اللهم هذه عقيقة فلان

Dana pembelian hewan aqiqah ditanggung oleh si wali dalam urusan ini bapaknya. Yang jelas, pembelian hewan itu tidak memakai harta orang lain tergolong istrinya atau anaknya. Karena, aqiqah ini adalah sedekah. Sedekah mesti pakai duit sendiri, bukan orang lain.

Juga tidak boleh memaksakan diri sampai menghutang ke sana-ke sini. Adapun aqiqah anak zina ditanggung oleh ibu dengan cara sembunyi agar tidak membuka aibnya.

Ketentuan aqiqah bagi anak-anak yang sudah balig atau bahkan dewasa, diterangkan Syekh Nawawi Banten dalam kitab Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib berikut,

ولو مات المولود قبل السابع فلا تفوت بموته ولا تفوت العقيقة بالتأخير بعده أى بعد يوم السابع فإن تأخرت أى الذبيحة للبلوغ سقط حكمها فى حق العاق عن المولود أى فلا يخاطب بها بعده لانقطاع تعلقه بالمولود حينئذ لاستقلاله أما هو أى المولود بعد بلوغه فمخير فى العق عن نفسه والترك فإما أن يعق عن نفسه أو يترك العقيقة, لكن الأحسن أن يعق عن نفسه تداركا لما فات

“Andai si bayi wafat sebelum hari ketujuh, maka kesunahan aqiqah tidak gugur. Kesunahan aqiqah pun tidak luput sebab tertunda sampai hari ketujuh berlalu.

Ketika Anak telah dewasa

Kalau penyembelihan aqiqah ditunda sampai si anak balig, maka hukum kesunahannya gugur untuk si orang tua. Artinya mereka bukan lagi disunahkan mengaqiqahkan anaknya yang telah balig sebab tanggung jawab aqiqah orang tua telah terputus sebab kemandirian si anak.

Sementara agama menyerahkan pilihan untuk seseorang yang telah balig guna mengaqiqahkan dirinya sendiri atau tidak. Tetapi baiknya, ia mengaqiqahkan dirinya sendiri guna menyusul sunah aqiqah yang luput di masa-masa kecilnya.”

Anak yang telah balig dihukumkan mandiri. Singkat kata, mereka menanggung sendiri keperluan hidupnya, dosa dan pahala yang dilakukan, tergolong untung maupun rugi bila berusaha. Wallahu A’lam. (Alhafiz Kurniawan)

BACA JUGA: FASILITAS JASA AQIQAH