Apa saja Sunnah Bayi Baru Lahir?

Sunnah Bayi Baru Lahir hendaknya dilaksanakan. Semacam yang telah kita tahu, ada syarat dalam Islam menimpa penyambutan balita yang baru lahir.

Baca Juga: Paket Aqiqah Anak Perempuan

Kelahiran balita ke dunia jadi suatu momen yang pantas orang tua syukuri. Contoh wujud syukur yang dapat dicoba ialah menjaga balita dengan penuh cinta. Kemudian, untuk Moms serta Dads yang beragama Islam, jangan abaikan pula ketentuan Islam tentang balita baru lahir.

Islam memanglah mempunyai kerutinan sendiri dalam menyongsong balita baru lahir, walaupun tidak terdapat syarat tentu tentang gimana orang tua wajib menyongsong balita mereka. Tetapi, terdapat beberapa hak balita baru lahir ataupun sunnah balita baru lahir dalam Islam yang wajib orang tua memenuhi.

Sunnah Bayi Baru Lahir, Seperti yang dikatakan oleh Nabi SAW, yakni:

“Ketika ada manusia yang lahir, setan mencubit tubuh dengan dua jarinya, kecuali Isa, putra Maryam, yang setan coba cubit tapi gagal, karena ia malah menyentuh plasenta,” Hadits Bukhari.

Aturan Islam tentang Sunnah Bayi Baru Lahir

Dengan melakukan seluruh sunnah bayi baru lahir, ini dipercaya untuk memprotek bayi dari niat jahat setan, seperti yang dijelaskan di hadits. Moms, berikut ini aturan Islam tentang bayi baru lahir :

1. Sunnah Bayi Baru Lahir Dikumandangkan Azan dari Orang tuanya

Sunnah balita baru lahir yang awal merupakan azan. Begitu balita itu lahir, orang tua ataupun umumnya Dads disunnahkan buat mengumandangkan azan ke kuping kanan serta ikamah di kuping kiri. Ini mempunyai makna buat mengenalkan balita kepada Allah SWT serta tugasnya di dunia. Tradisi ini sudah diawali semenjak era Nabi.

Kebanyakan ulama meliputi ulama mazhab Hanafi, ulama mazhab Syafi’ i, serta ulama mazhab Hanbali menegaskan, mengadzani balita hukumnya sunnah. Syekh Ibnu Abidin dari mazhab Hanafi menuturkan: “Pembahasan tentang tempat-tempat yang disunnahkan mengumandangkan adzan untuk selain (tujuan) shalat, maka disunnahkan mengadzani telinga bayi.” (Muhammad Amin Ibnu Abidin, Raddul Muhtar Ala Ad-Durril Mukhtar, juz 1, h. 415).

2. Sunnah Bayi Baru Lahir Diberi Nama Baik dan Bermakna

Sunnah balita baru lahir yang kedua merupakan membagikan nama bermakna indah serta menawan. Penamaan merupakan salah satu sunnah balita baru lahir yang sangat berarti yang wajib dicoba buat balita yang baru lahir. Nama berisi doa serta harapan dari orang tua kepada balita mereka.

Orang tua Muslim wajib berikan nama anak mereka cocok dengan sunnah Islam, ialah dengan nama yang indah serta terhormat.

3. Aqiqah pada Hari Ketujuh Kelahiran adalah juga Sunnah Bayi Baru Lahir

Sunnah balita baru lahir yang ketiga merupakan aqiqah. Di antara hak- hak balita yang baru lahir dalam Islam merupakan aqiqah ataupun sembelih hewan yang ialah bagian dari ajaran Nabi Ibrahim. Bagi sunnah balita baru lahir, balita pria berharga setara 2 kambing, sebaliknya balita wanita cuma berharga satu kambing.

Dilaporkan oleh Abdullah bin al-As bahwa, Nabi pernah berkata, “Kepada siapa pun seorang anak lahir dan dia ingin melakukan pengorbanan Aqiqah atas nama itu, dia harus mengorbankan dua kambing untuk seorang anak laki-laki dan satu kambing untuk seorang anak perempuan,” Hadits Abu Daud.

4. Mencukur Rambut

Sunnah balita baru lahir berikutnya merupakan mencukur rambutnya. Melaksanakan cukur rambut balita yang baru lahir merupakan bagian dari aqiqah. Ini pula ialah tradisi yang masih berlaku di sebagian besar negara- negara Islam di segala dunia.

Jumlah rambut yang dicukur wajib setara dengan perak serta emas, yang setelah itu disumbangkan ke orang memerlukan.

Dalam mencukur rambut Sang Kecil nyatanya terdapat ketentuan yang tidak boleh dilanggar. Kita dilarang buat mencukur dengan modal qaza ataupun yang biasa dienal dengan mencukur sebagiann rambut di kepala serta meninggalkan sebagian yang lain. Sebagian aksi mencukur rambut yang diucap qaza merupakan;

  • Mencukur rambut dengan acak
  • Mencukur bagian tengah kepala dan menyisakan pinggir-pinggirnya.
  • Mencukur samping kepala dan menyisakan bagian tengahnya.
  • Mencukur bagian depan kepala dan menyisakan sisi belakang.

5. Mengkhitan

Nah, yang satu ini sebenarnya bukan sebuah sunnah bayi baru lahir. Sunat laki-laki dalam Islam adalah kewajiban dengan alasan kebersihan. Sunat menghilangkan beberapa penyakit bawaan yang menyangkut di masa depan ketika bayi sudah dewasa. Sangat direkomendasikan bahwa bayi disunat ketika dia baru lahir.

Dikisahkan oleh Abu Hurayah, saya mendengar Nabi berkata “Lima praktik adalah karakteristik dari Fitrah: sunat, mencukur rambut kemaluan, memotong kumis pendek, memotong kuku dan menipiskan rambut ketiak.” Hadits Bukhari.

Demikian penjelasan kami terkait Sunnah Bayi Baru Lahir

Menarik Membaca: Nama Bayi Laki-Laki Islami dan Artinya