Informasi mengenai ketentuan hewan aqiqah masih banyak pasangan yang awam belum tahu. Jadi kami tertarik untuk mengulas agar Anda tidak kebingungan lagi dan faham akan hewan seperti apa yang layak untuk disembelih untuk Aqiqah.
Aqiqah merupakan hewan yang disembelih ketika masuk hari ketujuh ataupun kelipatannya sejak bayi lahir dibarengi dengan cukur rambut dan beri nama terhadap si kecil yang baru dilahirkan.
Hikmah Aqiqah
Bermacam-macam peribadahan dalam agama Islam tak terlepas dari hikmah yang terdapat didalamnya. Perihal demikian adalah misi Islam sebagai agama Rahmatan lil’alalamin.
Beberapa hikmah akan pelaksanaan Aqiqah bagi orangtua yang melaksanakannya.
- Meningkatkan rasa cinta buah hati terhadap orang tua, sebab dia merasa telah dilindungi, dirawat dan diperhatikan di dunia ini, dan bagi orang tua menjadi bukti keimanan kepada Allah Swt.
- Menciptakan ikatan batin yang erat dengan kerabat, tetangga dan sanak saudara yang ikut serta menikmati kebahagiaan bersuka cita dengan lahirnya si kecil yang diidam-idamkan sebab mereka memperoleh bagian dari aqiqah.
Baca Juga : Keberkahan Daging Aqiqah
Ketentuan Hewan Aqiqah yang Seharusnya Wajib Dipenuhi
Sebagian orang keliru mengenai apa saja ketentuan hewan aqiqah yang wajib dipenuhi.
Lantas bagaimana hewan yang layak untuk penyembelihan Aqiqah? Simak ulasan berikut sampai selesai.
Usia Hewan
Usia kambing kudu sesuai dengan ketetapan syariat Islam. Berapa sih umur kambing yang dibolehkan untuk Aqiqah?
Berikut usia hewan Aqiqah berdasarkan jenisnya:
Domba = 6 Bulan
Kambing = 1 Tahun
Kriteria usia demikian berdasarkan pernyataan dari para ulama besar dan berlaku bagi hewan Aqiqah maupun Qurban.
Mengenai usia kambing, Ada hadist Rasulullah dari Sohabat Jabir RA
”Janganlah kalian menyembelih kecuali “musinnah”, kecuali jika hal tersebut sulit bagi kalian maka sembelihlah “jadza’ah” dari domba (HR. Muslim No. 1963)
Jadi dengan penjelasan di atas bahwa syarat usia hewan untuk Aqiqah terutama kambing adalah 1 tahun minimal dan untuk domba 6 bulan minimal. Jika Anda ingin beraqiqah, sebaiknya cek ricek dengan teliti umur kambing/dombanya.
Bebas Cacat
Maksud cacat yang dimaksud dalam poin ini sebagai berikut
- Pincang yang terlihat jelas
- Terlalu kururs sampai tak terlihat sumsum tulang
- Mata buta sebelah
- Sakit yang nampak jelas seperti suka liuran berlendir
Poin diatas berdasarkan hadist dari Al Bara’ bin ‘Azib dimana Rasulullah yang ketika berdiri di tengah para sahabat.
”Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan kurban
(1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya,
(2) sakit dan tampak jelas sakitnya,
(3) pincang dan tampak jelas pincangnya,
(4) sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.”
Jenis Kelamin Betina atau Jantan
Sering juga muncul pertanyaan tentang syarat kambing untuk Aqiqah, apakah kambingnya berjenis kelamin jantan?
Berdasarkan jawaban Ustadz Firanda Andirja bahwa domba atau kambing baik betina atau jantan boleh untuk Aqiqah. Akan tetapi yang lebih utama lebih memilih kambing jantan karena lebih besar, gemuk dan banyak daging.
Jumlah Kambing
Yang kudu diketahui bagi Anda yang mau mengadakan pelaksanaan Aqiqah yakni jumlah kambing.
Untuk anak perempuan 1 ekor, sedangkan laki-laki 2 ekor, Apakah seperti itu benar? Berikut adalah jawabannya.
Pernyataan sebelumnya memang benar sebab untuk anak laki afdhalnya 2 ekor dan perempuan 1 ekor. Jika ingin lebih juga diperbolehkan.
Apabila sang keluarga tidak mampu 2 ekor untuk anak laki-laki, maka tidak masalah jika 1 ekor.
dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengaqiqahi Al Hasan dan Al Husain, masing-masing satu ekor gibas (domba).” (HR. Abu Daud no. 2841. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Akan tetapi riwayat yang menyatakan dengan dua kambing, itu yang lebih shahih)
Nah, sekarang Anda sudah faham dan tidak bingung lagi akan ketentutan hewan Aqiqah. Semoga artikel ini menambah wawasan bagi kita semua.